Pengkabelan konektor melingkar melibatkan beberapa langkah kunci untuk memastikan koneksi yang aman dan dapat diandalkan.
Alat & Bahan yang Dibutuhkan:
Konektor melingkar (misalnya, MIL-DTL-5015, Deutsch, Amphenol, dll.)
Kontak yang sesuai (pin atau soket)
Pembuang kawat & alat crimping
Pemanas besi & pengeman (jika diperlukan)
Tabung penyusutan panas (opsional)
Multimeter (untuk pengujian kontinuitas)
Backshell atau bantuan ketegangan (jika diperlukan)
Identifikasi pin: Periksa lembar data atau manual konektor untuk penomoran pin dan skema kabel yang benar.
Lepaskan kabel: Lepaskan sekitar 5-7mm (0,2-0,3in) isolasi dari setiap kabel.
Pilih kontak: Gunakan pin atau soket yang benar untuk jenis konektor (tipe crimp atau solder).
Metode Crimp:
Masukkan kawat yang dicopot ke dalam kontak crimp.
Gunakan alat yang tepat untuk mengikat kawat ke kontak.
Memastikan koneksi yang ketat (tes tarik).
Metode pemadaman (jika berlaku):
Solder kabel ke kontak, menghindari oversolder yang bisa menyebabkan pendek.
Gunakan tabung panas untuk isolasi jika perlu.
Dorong kontak ke rumah konektor sampai mereka klik ke tempat.
Periksa keselarasan: Pastikan setiap kontak masuk ke rongga yang benar (nomor pin yang cocok).
Gunakan alat penghapus (jika diperlukan) untuk menyesuaikan pin yang tidak selaras.
Selang backshell (jika berlaku) untuk melindungi koneksi.
Gunakan bantuan tegangan untuk mencegah kerusakan kawat dari menarik.
Periksa kontinuitas dengan multimeter untuk memastikan koneksi yang tepat.
Periksa tidak ada celana pendek antara pin berdekatan.
✔ Ikutilah gambar pin-out secara ketat untuk menghindari kabel terbalik.
✔ Gunakan alat crimp/solder yang tepat untuk koneksi yang handal.
✔ Pengurangan ketegangan sangat penting di lingkungan yang bergetar keras.
✔ Tutup dengan bahan yang tahan panas atau epoksi jika dibutuhkan tahan kelembaban.
Pengkabelan konektor melingkar melibatkan beberapa langkah kunci untuk memastikan koneksi yang aman dan dapat diandalkan.
Alat & Bahan yang Dibutuhkan:
Konektor melingkar (misalnya, MIL-DTL-5015, Deutsch, Amphenol, dll.)
Kontak yang sesuai (pin atau soket)
Pembuang kawat & alat crimping
Pemanas besi & pengeman (jika diperlukan)
Tabung penyusutan panas (opsional)
Multimeter (untuk pengujian kontinuitas)
Backshell atau bantuan ketegangan (jika diperlukan)
Identifikasi pin: Periksa lembar data atau manual konektor untuk penomoran pin dan skema kabel yang benar.
Lepaskan kabel: Lepaskan sekitar 5-7mm (0,2-0,3in) isolasi dari setiap kabel.
Pilih kontak: Gunakan pin atau soket yang benar untuk jenis konektor (tipe crimp atau solder).
Metode Crimp:
Masukkan kawat yang dicopot ke dalam kontak crimp.
Gunakan alat yang tepat untuk mengikat kawat ke kontak.
Memastikan koneksi yang ketat (tes tarik).
Metode pemadaman (jika berlaku):
Solder kabel ke kontak, menghindari oversolder yang bisa menyebabkan pendek.
Gunakan tabung panas untuk isolasi jika perlu.
Dorong kontak ke rumah konektor sampai mereka klik ke tempat.
Periksa keselarasan: Pastikan setiap kontak masuk ke rongga yang benar (nomor pin yang cocok).
Gunakan alat penghapus (jika diperlukan) untuk menyesuaikan pin yang tidak selaras.
Selang backshell (jika berlaku) untuk melindungi koneksi.
Gunakan bantuan tegangan untuk mencegah kerusakan kawat dari menarik.
Periksa kontinuitas dengan multimeter untuk memastikan koneksi yang tepat.
Periksa tidak ada celana pendek antara pin berdekatan.
✔ Ikutilah gambar pin-out secara ketat untuk menghindari kabel terbalik.
✔ Gunakan alat crimp/solder yang tepat untuk koneksi yang handal.
✔ Pengurangan ketegangan sangat penting di lingkungan yang bergetar keras.
✔ Tutup dengan bahan yang tahan panas atau epoksi jika dibutuhkan tahan kelembaban.